Pembangun Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu adalah Jembatan yang melintasi Selat Madura, menguhubungi pulau Jawa di Surabaya dan pulau Madura, di bangkalan tepatnya di kamal indonesia. dengan panjang 5,438m jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. jembatan suramadu terdiri dari 3 bagian yaitu Jembatan layang (causeway), jembatan penghubumg (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Secara universal, modal pembiayaan penghubungan perkoataan di peroleh dari 3 sumber, yaitu pemerintah, swasta, pegawai negri dan persatuan antara pemerintah dan swasta. dan jembatan pembangunan suramadu di subkontrakkan kepada consontrium of indonesia contraktor (CIC) yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, serta PT Wijaya Karya.
dari CCC kemudian di subkan lagi kepada 17 vendor yang hingga kini belum menerima pelunasan pembayaran pekerjaan yang telah mereka kerjakan. pemerintah provinsi jawa timur akhirnya menalangi dana pembangunan melalui bank jatim sebesar Rp. 50 milliar sebelum dana pinjaman dari bank exim china sebesar 68,9 Juta dollar AS cair. sumber biaya jembatan suramadu di peroleh dari APBN dan APBD provinsi Jawa Timur, serta APBD kota Surabaya dan 4 Kota di Madura. Pembiayaan pembangunan Suramadu sebesar Rp. 4,5 Trilliun sekitar Rp. 2,1 trilliun di antaranya harus berutang kepada china.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya menalangi dana pembangunan melalui Bank Jatim sebesar Rp 50 miliar sebelum dana pinjaman dari Bank Exim of China sebesar 68,9 juta dollar AS cair. Sumber pembiayaan Jembatan Suramadu diperoleh dari APBN dan APBD Propinsi Jawa Timur serta APBD Kota Surabaya dan 4 kota di Madura. Pembiayaan pembangunan Suramadu 55% ditanggung pemerintah, sedangkan 45 % sisanya pinjaman dari China. Dari total biaya pembangunan Suramadu sebesar Rp 4,5 triliun, sekitar Rp 2,1 triliun di antaranya harus berutang kepada China.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/alifianahr/pembiayaan-pembangunan-jembatan-suramadu_550bb79ea333116e1c2e39b0

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya menalangi dana pembangunan melalui Bank Jatim sebesar Rp 50 miliar sebelum dana pinjaman dari Bank Exim of China sebesar 68,9 juta dollar AS cair. Sumber pembiayaan Jembatan Suramadu diperoleh dari APBN dan APBD Propinsi Jawa Timur serta APBD Kota Surabaya dan 4 kota di Madura. Pembiayaan pembangunan Suramadu 55% ditanggung pemerintah, sedangkan 45 % sisanya pinjaman dari China. Dari total biaya pembangunan Suramadu sebesar Rp 4,5 triliun, sekitar Rp 2,1 triliun di antaranya harus berutang kepada China.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/alifianahr/pembiayaan-pembangunan-jembatan-suramadu_550bb79ea333116e1c2e39b0

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya menalangi dana pembangunan melalui Bank Jatim sebesar Rp 50 miliar sebelum dana pinjaman dari Bank Exim of China sebesar 68,9 juta dollar AS cair. Sumber pembiayaan Jembatan Suramadu diperoleh dari APBN dan APBD Propinsi Jawa Timur serta APBD Kota Surabaya dan 4 kota di Madura. Pembiayaan pembangunan Suramadu 55% ditanggung pemerintah, sedangkan 45 % sisanya pinjaman dari China. Dari total biaya pembangunan Suramadu sebesar Rp 4,5 triliun, sekitar Rp 2,1 triliun di antaranya harus berutang kepada China.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/alifianahr/pembiayaan-pembangunan-jembatan-suramadu_550bb79ea333116e1c2e39b0