Minggu, 29 Mei 2016

Pembangunan jembatan kedaung



Provinsi Banten melalui dinas bina marga dan tata ruang (DBMTR) akan membangun kembali jembatan kedaung kecamatan neglasari, kota tanggerang, banten. Langkah tersebut menyusul desekan dan Melihat kebutuhan akses masyarakat di wilayah itu.
Kepala DBMTR provinsi banten, widodo hadi mengatakan, pembangunan jembatan kedaung di kota tanggerang harus tetap di lakukan, meskisaat ini tengah ditangani penyidik polda banten, karena terindikasi korupsi pada pembangunan di tahun 2013. Widodo menjelaskan, pembangunan lanjutan jembatan kedaung akan di lakukan pada tahun 2016 mendatang. Bahkan mengacu rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) juga perda nomor 2 tahun 2013 tentang percepatan pembangunan, widodo mengaku sudah memiliki skema anggaran pada tahun 2016 nanti. Yakni, jika DBMTR di berikan anggaran Rp 2,5 triliun, maka skema anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatam sebesar Rp 889,7 milliar, diluar kegiatan pembangunan jalan prioritas tahun jamak.
Selanjutnya, masih di luar anggaran pembangunan jalan prioritas tahun jamak, jika DBMTR di berikan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun, maka skema anggaran untuk pembangunan jalan dan jbatan Rp 500,2 milliar, dan jika Rp 1,06 triliun maka skema anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp 269 milliar. " nah jika anggaran yang di berikan tahun 2016 mendatang untuk DBMTR sebesar Rp 847 milliar maka skema anggaran nya pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp 114,3 milliar. Dan untuk kemaslahatan masyarakat disana, dan sebesar apapun anggarannya, pembangunan jembatan kedaung menjadi prioritas kami " tandas widodo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar