Minggu, 29 Mei 2016

Pembangunan MRT jakarta



Jakarta menyampaikan bahwa mesin bor bawah tanah antareja 1 sudah sampai di titik pembangunan stasiun istora.
Antareja 1 adalah mesin bor ( tunnel boring machine ) pertama untuk proyek pembuatan trowongan bawah tanah MRT yang bergerak dari patung pemuda di bundaran senayan. Antareja 1 tercatat mulai bergerak dari arah bunderan senayan sejak september 2015
PT MRT Jakarta menyatakan, dalam tujuh bulan tercatat sudah ada dua titik stasiun bawah tanah yang di lewati antareja . Sebelum tiba di stasiun istora ( sekitar depan bursa efek indonesia ) pada berapa tahun lalu. Panjang terowongan yang di bangun sejak 21 september 2015 dari titik awal patung pemuda senayang hingga stasiun istora mencapai 928,5 meter dengan rincian 327 meter dari patung pemuda menuju stasiun senayan, dan 601,5 meter dari stasiun senayan menuju stasiun istora
Alokasi dana sebesar Rp 17 triliun untuk pembangunan konstruksi satu koridor mass rapid transit rute lebak bulus stasiun dukuh atas di anggap terlalu mahal. Nilai itu setara dengan Rp 940 milliar per kilometer atau hampir dua kali lipat biaya yang di butuhkan untuk proyek yang sama di singapura, jika di hitung dengan kura dollar AS terhadap rupiah saat ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar