Pembangunan Flyover Cileduk-Blok M-Tendean

Pembangunan Flyover Cileduk-Blok M-Tendean, saat ini jakarta terus berkonsetrasi terhadap kemacetan di ibu kota ini. selain rekayasa lalu lintas seperti larangan bersepeda motor melintasi di jalan MT thamrin medan merdeka barat, berbagai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terus di kebut.
Dan sekarang pembangunan nya sudah mencapai 30% tiang-tiang nya sudah banyak yang terbangun dan pekerjaan terus di kebut, dengan pengmebangan ini di harapkan proyek yang memiliki kontrak pekerjaan selama 2 tahun terus bisa tepat waktu bahkan lebih cepat.

pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 kilometer tersebut menghabiskan dana 2,5 triliun. pembanguna tersebut di menangkan 8 kontraktor yang akan memabngun di 8 titik yang berbeda.
PT Adhi Karya akan menyelesaikan tendean yang akan membangun sepanjang 1,105 meter.
Paket santa akan di bangun oleh PT Yasa Patria Perkasa sepanjang 1,059 meter
sedangkan paket trunojoyo akan di bangun oleh PT Anugerah Kridpradana dengan sepanjangng jalan 1,206 meter.
selain itu, paket taman Puring akan di bangun oleh PR Hutama Karya dengan total sepanjang jalan 1.144 meter. Paket kebayoran lama dengan sepanjang jalan sebesar 1.244 akan di bangun PT PP (persero). Paket seskoal akan di bangun oleh PT Wijaya Karya dengan panjang 1,424 meter. Paket kostrad akan di bangun  istaka-agrabudi  dengan panjang jalan 1,146 meter. dan paket adam malik akan di bangun oleh PT Waskita.

Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung melayu

Jalan tol bekasi-cawang-kampung melayu, ini merupakan salah satu foto konstruksi layang yang membangun di atas sungai kali malang di kota jakarta timur dan bekasi untuk mengurangi salah satu penyebab kemacetan di kali malang. jalan tol ini di mulai pembangunan sejak 1996 oleh PT kresna kusuma dyandra marga, namun pembangunan tersebut terhenti sejak dua tahun kemudian di akibatkan krisis moneter yang melanda jalan tol tersebut menelan biaya investasi Rp 7,2 triliun, biaya konstruksi Rp 4,785 triliun, biaya pembebasan tanah 449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun. investor dan pengelola bangunan Tol tersebut adalah PT Waskita Tol Road anak usaha dari PT Waskita Karya (persero) yang memegang 60 persen dari saham PT kresna kusuma dyandra marga.

Salah satu penyebab pembuatan Tol tersebut mengakibatkan kemacetan yang cukup parah hampir setiap harinnya. pembangunan tiang tiang flyover dan juga perbaikan jalan yang tadinnya cukup dua arah kini menjadi semakin sempit. berbagai alat berat seperti truk, crane dan sebagai nya memenuhi sisi jalan yang dekat dengan kali malang itu.